Orang yang LEBIH SUKSES itu adalah :: orang-orang "GAGAL", yang tercecer di sekolah, anak-anak DROP OUT dan gagal masuk universitas. Percaya ?? HHHaaa.... !

BerawaL Dari Takut Tidak Mendapat Pekerjaan..  #Yap!

Masyarakat sekarang itu seakan-akan asik sama yang namanya "gimana caranya supaya gue dapet kerjaan". banyak pihak di beberapa negara berupaya membuka lapangan pekerjaan sebagai prioritas utama, malahan ada Lho negara yang di kudeta, gara-gara gak bisa kasih lapangan pekerjaan buat rakyatnya! ckckkk...
ada juga negara yang nyediain santunan buat mereka yang gak punya pekerjaan.. tau negara mana itu.. ?  #buat Pe-Er mu tuh yaa.. hhaa :D

Jamannya, Saya masih ngajar duLu di K***N (Tiiiiiiiiiittttt..! gag boleh sebut merek) banyak siswa yang di tekan sama orangtuanya supaya dapet nilai yang bagus dan bisa bersaing di sekolah yang semuanya ikut bimbingan belajar tambahan. dengan kalimat andalannya "kamu musti sukses yaa sayang kayak papah kamu nih..". ckckk.. sebetulnya itu bisa dibilang, positif juga.. semacam menanamkan sugesti kepada anak supaya dia mau tekun belajar, makanya gag heran kalau jaman sekarang banyak Ibu-bapak yang nganterin anak-anak mereka buat menghadiri kursus bimbingan "tambahan" supaya punya keterampilan "Plus...Plus" dan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik kelak.

Apa yang terjadi ??
saya berharap kita akan menyadari sebelum semua terlewatkan. masih inget kejadian beberapa waktu yang lalu, ada anak yang bunuh diri karna terlalu banyak "Les" dan kegiatan lainnya di luar sekolah ? Gak aneh kalau jumlah anak-anak yang bunuh diri meningkat di seluruh dunia terutama di negara-negara yang memungkinkan keadaan ini. 

Gaya berpikir yang seperti ini udah sampai pada tingkat dimana orang yang gak punya pekerjaan dipandang hina. kalau ada seorang anak yang menganggur di rumah tanpa mendapatkan pekerjaan dalam jangka waktu yang agak lama, pihak ibu atau bapak pasti cenderung menekannya sehingga si anak  terpaksa mencoba mendapatkan sembarang pekerjaan yang ada. ini melibatkan sikap "Kia Su" atau sindrom takut kalah / Rugi.


apa sebenarnya tujuan pendidikan ??
kaLo buat saya pribadi pendidikan itu bertujuan untuk mengajar seseorang gimana cara meghasilkan yang terbaik dari dalam dirinya dan mengembangkan dirinya ke tahap yang terbaik sesuai dengan bakatnya.

Tapi "tujuan" hari ini tampak seperti untuk mendapatkan pekerjaan, mencari pekerjaan -
PEKERJAAN! PEKERJAAN!  PEKERJAAN! apa jenis pekerjaannya tidak masalah. apakah seseorang suka sama pekerjaannya atau tidak itu gak terlalu penting, asal dia BEKERJA.
ini sering membawa kepada aspek yang satu lagi, yaitu apabila seseorang mendapatkan suatu pekerjaan, ia takut kehilangan. begitu lah keadaannya, 

banyak orang yang mengeluh.. menggerutu.. seakan ingin meletakan jabatannya dan memulai untuk usaha sendiri, tapi disaat yang sama mereka takut kehilangan pekerjaan mereka yang sudah "mantap dan nyaman". ibarat lingkaran setan yang teruuuussss berlanjut.

Saya yakin kita semua tau kalau "yang terbaik" di masyarakat terdapat di universitas yang unggul, tapi gimana kalau sebagian besar pakar bekerja ditempat orang-orang yang tidak pernah mengenyam universitas ?
kalau kamu menganalisis perkara ini dengan cara seperti saya , kamu akan taU kalau ini tidaklah begitu  mengherankan. semua sekolah dan universitas telah mengondisikan siswa terpandai supaya tekun belajar serta mendapatkan nilai yang terbaik untuk mendapatkan pekerjaan yang profesional yang pada ending-nya  bekerja di perusahaan oranglain.                                                                                                                                                  
jika para yang "terbaik" ikut mencari pekerjaan, lalu siapa  yang akan menciptakan pekerjaan itu ?? jawabannya menjadi JeLAS - mereka yang adalah orang-orang "GAGAL"    yang tercecer di sekolah, anak Drop OUt dan gagal masuk universitaS.
Mereka - "terpaksa" menjadi usahawan - penyedia lapangan pekerjaan. Mereka gak berupaya bersaing di pasar tenaga kerja yang penuuuuhhhhh sama yang namanya calon profesional. karna mereka tau gak akan mungkin mendapatkan pekerjaan yang baik !

barangkali itulah sebabnya, kenapa kita sering mendengar begitu banyak kisah sukses tentang gimana seseorang yang tercecer di dunia akademik menjadi usahawan terkemuka, gimana anak petani merintis bisnis dan yang lainnya....
Kenapa mahasiswa Universitas tidak dapat melakukannya ? Baiklah ! Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya. mereka punya pekerjaan yang begitu menyenangkan sehingga takut kehilangan. mereka juga takut kehilangan "keterjaminan". Takut gak dapat pekerjaan yang serupa dan fasilitas yang sama sekiranya mereka gagal dalam usaha.

banyak orang yang seakan-akan gak menyadari kalau pekerjaan yang mereka agung-agungkan, mungkin mencapai Rp 14 juta sampai Rp 28 juta sebulan, sebenernya gak banyak tersisa .. saat harus  membayar Pajak penghasilan yang harus dibayar, biaya hidup yang perlu di penuhi (orang bilang gaji semakin besar.. kebutuhan hidupnya  juga semakin besar), untuk diri sendiri.. blum lagi untuk keluarga, dan yang lebih buruknya lagi... HEy! pekerjaan itu TIDAK KEKAL. Mereka harus meninggalkan pekerjaannya, kalau udah mencapai umur tertentu alias pensiun.

Mungkin kedengarannya seperti saya menginginkan orang berhenti bekerja, sebenarnya bukan begitu. hahahhaha...
kalau memang anda puas dengan dan bahagia dengan pekerjaan anda sekarang, teruskan.
tetapi kalau anda sudah bosan dan tidak puas, ingat Bahwa TIDAK ADA SEORANGPUN yang menghalangi anda keluar dan mengejar cita-cita setinggiii langiiit..

"Orang gagal menggapai tujuan biasanya tersandung rasa kecewa. mereka membiarkan rasa kecewa itu menghalangi mereka yang seharusnya mengambil tindakan seperlunya buat menumbuhkan semangat untuk menggapai tujuan. Anda dapat mengatasi halangan ini dengan menghalau rasa kecewa, dan menganggap setiap rintangan sebagai umpan balik yang dapat dijadikan pelajaran dan dorongan untuk terus maju kedepan. Saya sanksi anda dapat menemukan orang sukses yang tidak pernah mengalami masalah ini.
Semua orang sukses telah memahami, KESUKSESAN TERSELUBUNG DI BALIK KEKECEWAAN. Malangnya, sebagian orang tidak sanggup menghadapi halangan itu"
                     
                                                                                                         -Anthony Robbins"


So !!!! Tetep semangat SoBat !! Tetaplah mengejar cita-cita yang tinggi.. mungkin kamu tidak dapat mencapainya, TAPI usahamu PASTI mendapatkan hasil walupun itu cuma sedikit.


KEEP FIGHTING !!!


    
_____________________________________________________SinagaZenny_______